Jumat, 24 Desember 2010

Troubleshooting pada Hardware

Tips Memperbaiki Troubleshooting Komputer

Banyak cara untuk memperbaiki masalah pada komputer atau komputer error. Kerusakan pada komputer sering dikenal dengan nama Troubleshooting. Ada dua jenis Troubleshooting pada komputer, yaitu Troubleshooting pada Hardware dan Troubleshooting pada Software.

Beberapa permasalahan atau Troubleshooting pada komputer akan dibahas pada posting kali ini beserta Solusinya. Jadi anda dapat memperbaiki komputer sendiri tanpa harus memanggil teknisi komputer atau mengeluarkan biaya untuk service komputer.

A. Troubleshooting pada Hardware

1. Tidak mau Booting melalui CD ROM

Solusi :
a. Pastikan bahwa CD ROM terdeteksi pada Bios. Hal ini dapat dilihat pada pengaturan Bios, jika CD ROM tidak terdeteksi maka pastikan CD ROM dalam keadaan baik / tidak rusak. Dan pastikan juga kabel data pada CD ROM tidak rusak dan terpasang dengan benar.

b. Pastikan bahwa anda Booting pertama melalui CD ROM dengan cara masuk ke Bios, pada waktu computer pertama kali dihidupkan tekan tombol Delete,F1,F2 atau F10. Cari menu Boot dalam Bios, ubah First Boot ke CD ROM setelah itu simpan pengaturan.

c. Jika masih tidak mau Booting dari CD ROM maka pastikan bahwa anda menggunakan keping CD untuk Booting yang anda gunakan tidak rusak.


2. Pasang 2 buah Hard Disk tetapi hanya terdeteksi 1 buah.

Solusi :
a. Pastikan bahwa Hard Disk utama sudah anda setting pada Master dan Hard Disk kedua pada Slave. Untuk mengkonfigurasi hal ini, dapat dilihat pada label yang di tempelkan di Hard Disk. Lihat setting jumper pada Hard Disk utama dan kedua. Pastikan Hard Disk pertama pada posisi Master dan Hard Disk kedua pada posisi Slave.

b. Pastikan kabel data Hard Disk dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar.

c. Pastikan Hard Disk tidak rusak.







3. Komputer sering Restart karena suhu terlalu panas


Solusi :
a. Agar Hardware di computer tidak cepat rusak, maka pastikan bahwa anda mengkonfigurasi peringatan suhu pada Bios.

b. Usahakan sirkulasi udara pada casing computer terjaga dengan baik. Anda bias menambahkan dua kipas didalam casing untuk mengatur keluar masuk udara dalam casing.

c. Periksa keadaan Heatsink. Pastikan Heatsing menempel pada prosesor dan jika perlu ganti pasta pada prosesor .


4. Booting berhenti dan tidak mau masuk ke Sistem Operasi

Solusi :
a. Pastikan Tidak ada perangkat keras tidak terpasang pada port komputer seperti flashdisk atau hard disk eksternal.

b. Pastikan keping CD untuk booting tidak corrupt


5. Komputer tidak bisa menyala sama sekali

Solusi :
Jika komputer mati total, ada banyak penyebab terjadinya. Untuk itu kita harus cek satu persatu.
a. Cek apakah kabel power dari CPU dan Monitor ke listrik dalam keadaan baik dan benar.

b. Jika menggunakan stabilizer atau UPS, pastikan dalam keadaan baik dan tiak rusak.

c. Cek apakah tombol power pada CPU masih bekerja dengan baik, pastikan kabel power tidak ada yang terputus dan terpasang dengan benar pada mainboard.

d. Periksa Power Supply apakah masih dalam keadaan baik dan sesuai dengan daya yang dibutuhkan.

e. Periksa kipas prosesor dan pastikan prosesor yang digunakan masih bagus.


6. Mengeluarkan CD yang tidak mau keluar dari CD ROM / DVD ROM

Solusi :
a. Ambil kawat kecil/jarum yang dapat dimasukkan ke dalam lubang depan CD / DVD ROM

b. Masukkan kawat kedalam lubang dan tekan sampai CD / DVD ROM terbuka.


7. Printer tidak mau mencetak

Solusi :
a. Pastikan kabel data printer telah terhubung pada komputer

b. Pastikan printer telah dinyalakan.

c. Cek apakah driver printer telah terinstal dan sama dengan printer yang digunakan.

d. Pastikan bahwa printer telah di-set sebagai default printer. Untuk set default printer lakukan langkah berikut. Masuk ke Control Panel > pilih Printer and Faxes > pilih printer yang digunakan > klik kanan > pilih Set as default printer.


8. Kertas printer Paper Jam

Solusi :
a. Tekan tombol resume pada printer agar kertas bias keluar dengan sendirinya.

b. Jika tidak bisa, matikan printer dan tarik kertas yang tersangkut.


9. Printer tidak bisa mencetak warna

Solusi :
a. Pastikan bahwa printer pada pilihan print ing color.

b. Periksa apakah tinta warna ada atau tidak.

c. Cek saluran tinta dan cartridge dapat berfungsi dengan baik.


10. Waktu pada system computer selalu berubah setiap kali komputer dihidupkan.

Solusi :
a. Jika waktu pada komputer sering berubah, itu dikarenakan oleh baterai CMOS telah habis. Ganti baterai CMOS tersebut.


11. Bunyi Beep 1 kali panjang saat komputer di hidupkan

Solusi :
a. Bunyi beep pada computer dikarenakan oleh kesalahan pada bagian memori.
b. Matikan computer dan putuskan aliran listrik pada computer.
c. Pastikan memori yang digunakan masih baik dan tidak rusak.
d. Lepaskan memori pada slot nya kemudian bersihkan plat kuning pada kartu memori.
e. Bersihkan pula slot-slot memori.
f. Kemudian pasang kembali memori nya.


12. Bunyi beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek

Solusi :
a. Bunyi beep ini disebabkan oleh masalah pada kartu grafis nya atau VGA.
b. Lepaskan kartu grafis nya dan bersihkan plat kuning nya juga bersihkan slot grafis nya.
c. Pastikan kartu grafis nya terpasang dengan benar.
d. Pastikan kartu grafis yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak.


13. Bluescreen pada layar dengan pesan “IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)”

Solusi :
a. Hal ini dikarenakan oleh ketidakcocokan driver yang di install dengan perangkat keras yang ditambah kan pada computer.

b. Pastikan driver yang di instalkan sama dengan atau sesuai dengan perangkat keras yang baru ditambahkan.


14. Bluescreen pada layar dengan pesan “PEN_LIST_CORRUPT”

Solusi :
a. Bluescreen ini disebabkan oleh masalah pada RAM
b. Copot kartu memori dari slot nya,kemudian bersihkan kartu memori dan slot nya,
c. Pasang lagi dengan benar memori nya.
d. Pastikan kartu memori tidak rusak.


15. Bluescreen pada layar dengan pesan “MACHINE_CHECK_EXCEPTION”

Solusi :
a. Bluescreen ini disebabkan oleh masalah pada CPU yang di-overclock secara berlebihan atau power supply yang kekurangan daya / rusak.

b. Kembalikan komputer ke posisi normal

c. Jika terlanjur rusak, ganti dengan yang baru.

d. Jika yang rusak pada power supply segera ganti dengan yang baru, karma kerusakan atau kekurangan daya dari power supply dapat menimbulkan kerusakan pada Hardware yang lainnya.


16. Bios tidak dapat dibuka

Solusi :
a. Jika bios di proteksi oleh password, lakukan reset bios pada mainboard dengan merubah posisi jumper bios yang terdapat pada mainboard.
b. Jika pada mainboard tidak terdapat jumper, dapat juga dilakukan dengan melepas baterai CMOS dan diam kan beberapa saat, maka bios akan reset dengan sendirinya.



17. Suara berisik karena kipas

Solusi :
a. Bersihkan kipas yang terpasang pada komputer.
b. Pastikan tidak tersendat atau tergesek dengan sesuatu.


18. Kipas pada Heatsink mati

Solusi :
a. Periksa apakah kabel kipas sudah terpasang dengan benar pada mainboar dan dalam keadaan baik.

b. Jika kipas dalam keadaan rusak, ganti dengan kipas yang sejenis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar